ALAMAT REDAKSI

PO.Box 118 Temanggung 56200
JAWA TENGAH - INDONESIA
HP/SMS/WA.085228085470

CP: Pdt. HOSEA AGUS SUSANTO,S.Pd.K

Ciri-Ciri Orang Yang Mengasihi Tuhan

No Comments
Oleh Pdt. M. Ferry H. Kakiay, S.Th Bacaan : Yohanes 21:15-19 “Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus; “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya; “Benar Tuhan Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau (Ayat. 15a) Berdasarkan bacaan hari ini, ciri-ciri orang yang mengasihi Tuhan : 1. Siap menghadapi tantangan dunia, Seperti Rasul Petrus yang dengan mudah menjawab pertanyaan Uhan Yesus ketika ditanya “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Simon menjawab, “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Banyak orang yang tidak siap menerima resiko atas apa yang mereka katakana. Orang yang benar-benar mengasihi Tuhan dapat dicirikan dengan selalu siap, tidak takut dan tidak lari dari tantangan. Dia akan berani menghadapi dan menaklukan setiap tantangan yang menghadang. Baginya bersama dengan Tuhan segalanya mungkin. Orang Kristen dengan cirri seperti inilah yang akan “menjungkirbalikkan” dunia bagi Tuhan. Latihlah diri saudara menjadi pribadi yang berani menghadapi tantangan dunia ini. 2. Siap berkorban untuk Tuhan. Segmen yang lebih “menantang” dalam kehidupan keKristenan adalah kesediaan untuk berkorban. Tuhan Yesus bersedia berkorban yaitu menderita agar kita hidup senang di rumah Bapa yang kekal. Petrus pun telah membuktikan hal itu dalam kematiannya. Dia mati dengan cara yang sangat mengagumkan. Dia disalib kaki diatas dan kepala dibawah. Nilai pengorbanan Petrus yang cemerlang bukan terletak pada posisi jasadnya ketika dia mati tetapi terletak pada “komitmennya” untuk tetap mempercayai Tuhan Yesus dengan tulus, meskipun dia harus kehilangan nyawanya, sungguh luar biasa ! Jangankan nyawa, untuk beribadah, berdoa atau baca Alkitab saja, kita masih berdalih. Namun satu hal yang pasti, jika kita benar-benar mengasihi Tuhan, maka kita harus belajar berkorban untuk Dia. Iangat bahwa di dalam Tuhan tidak ada yang sia-sia. Sekecil apapun yang kita korbankan untuk Tuhan, semuanya terekam dan terdaftar di “manifesnya” Tuhan. 3. Siap melayani Tuhan. Tuhan Yesus member mandate kepada Petrus yakni “Gembalakan domba-dombaKu.” Di sini kita menemukan cirri dari orang yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan adalah bersedia untuk melayani. Adapun dasar kita melayani Tuhan bukan karena kita hebat, mampu dan lain sebagainya. Tetapi semua karena anugerah dari Tuhan. Orang yang menyadari bahwa keterlibatannya dalam pelayanan pekerjaan Tuhan karena anugerah dari Tuhan, tidak mudah tebus dengan hal apapun yang berusaha mengotori kemurnian hatinya dalam melayani. Doa : Tuhan Yesus, aku tahu. Aku manusia yang lemah, berikanlah kekuatan yang daripadaMu untuk aku dapat terus melayaniMu sampai maut menjemputku, Amin…!!